Minggu, 07 Oktober 2012

Kertas Daur Ulang

Kertas Daur Ulang
Kertas Daur Ulang
Daur ulang kertas adalah pengolahan sampah menjadi produk baru untuk digunakan kembali. Tujuan utama dari daur ulang kertas adalah untuk melestarikan tekologi dan lingkungan . Daur Ulang kertas mempertahankan sumber daya alam yang dinyatakan akan menemukan hasil yang baik dan digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi produk baru. Proses daur ulang kertas menyebabkan mengurangi penggunaan energi, polusi lebih sedikit dan lebih rendah emisi gas rumah kaca bila dibandingkan dengan produksi pabrik.
Bahan yang paling umum untuk daur ulang adalah daur ulang elektronik, kaca, logam, kertas, plastik, tekstil dan elektronik. Daur ulang kertas pengolahan limbah skrap kertas seperti pabrik pecah (kertas hiasan dan skrap kertas lainnya dari pembuatan kertas), pra-konsumen limbah (kertas dibuang sebelum dijual ke pelanggan) dan pasca-konsumen limbah ( seperti kertas bekas, majalah, koran, kertas kantor dan buku) yang akan menjadi produk kertas baru.
Seperti daur ulang semua jenis, daur ulang kertas juga dilengkapi dengan banyak manfaatnya. Kertas daur ulang juga meluas ke aksesoris seperti kartrid digunakan untuk mencetak pada kertas, kerajinan membuat kertas undangan, tempat tissue, bingkai foto, dll.

Manfaat Lingkungan

Keuntungan terbesar dari daur ulang kertas adalah konservasi lingkungan. 90 persen dari semua kertas bekas dan sekitar 35 persen dari pohon-pohon di dunia adalah untuk memproduksi kertas. Daur ulang kertas koran menyimpan jumlah yang sama dengan pencetakan kertas fotokopi. Daur ulang kertas di dunia akan menghemat 40 juta hektar (162.000 kilometer persegi) lahan hutan.
Manfaat lingkungan kedua utama dari kertas daur ulang berkurang polusi. Amerika Serikat Environmental Protection Agency (EPA) memperkirakan bahwa pembuatan kertas menggunakan cara daur ulang mengurangi polusi air sebesar 35 persen dan polusi udara oleh 74 persen.

Manfaat Keuangan

Manfaat lingkungan dari kertas daur ulang langsung menerjemahkan untuk keuntungan finansial sebagai daur ulang yang siap menyediakan bahan baku yang tidak akan membutuhkan pengadaan.
Selain itu, daur ulang kertas menyebabkan biaya energi berkurang. The Administrasi Informasi Energi AS menyatakan bahwa kertas yang dibuat dengan cara daur ulang menyebabkan penghematan energi sekitar 40 persen. Biro Internasional Daur Ulang (BIR) memperkirakan penurunan 64 persen dalam energi ketika manufaktur kertas dengan cara daur ulang. Daur ulang satu ton koran menghemat sekitar 4.000 kWh listrik, yang kira-kira listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan sebuah rumah tiga kamar tidur selama satu tahun.
Kertas daur ulang juga mengurangi kebutuhan air dan minyak. Daur ulang satu ton kertas menghemat sekitar tujuh ribu galon air, dan dua barel minyak. Daur ulang kertas mengurangi biaya hingga 50 persen dibandingkan dengan membeli kertas baru. Dengan kerusakan lingkungan dan pemanasan global itu masalah besar, dan bisnis di seluruh dunia mencari untuk memotong biaya, daur ulang kertas dan aksesoris adalah situasi yang baik menuju Negara yang hijau dan bisa menjadi peluang usaha yang bagus untuk Negara kita.

Jumat, 05 Oktober 2012

Memanfaatkan Sisa Sabun Mandi


Kebiasaan umum adalah ketika kita mandi menggunakan sabun mandi batangan, dengan berbagai macam merk yang menjadi pilihan. Namun sabun batangan tersebut pada saat terakhir selalu bersisa karena sudah tidak dapat di pegang lagi. Berikut pengalaman penulis menggunakan sabun mandi merk Lif*b**y. Untuk satu batang sabun mandi merk tersebut, jangka waktu pemakaiannya selama  25 hari. Setelah 25 hari sabun tersebut masih tersisa sedikit dan sudah tidak bisa di pegang.
Ini contoh gambar/foto sisa sabun yang tidak bisa di pegang lagi:

Sabun Sisa

Menurut perkiraan penulis, umur pemakaian sabun mandi dipengaruhi oleh beberapa faktor dibawah ini, yaitu:
  1. Intensitas pemakaian
  2. Tingkat kepadatan rambut pada tubuh
  3. Tingkat kekerasan sabun
  4. Cara penyimpanan
Intensitas pemakaian
Semakin sering kita mandi memakai sabun, maka sabun mandi semakin cepat habis. Sooo pasti………

Tingkat kepadatan rambut pada tubuh
Semakin banyak rambut pada tubuh, maka sabun mandi semakin cepat habis. Kenapa sih kok bisa gitu????  Terangin doonkk…..!!!

Ya iya lah, begini apabila sabun di gosokan pada bagian tubuh yang berambut, maka rambut tersebut akan berfungsi seperti kertas hampelas, akibatnya sabun akan cepat terkikis. Kalau gak percaya cobain dech pada saat mandi sabunnya digosokan pada bagian yang berambut lebih lebat di bandingkan dengan digosokan pada bagian tubuh yang relatif jarang rambutnya, pasti beda…………………

Tingkat kekerasan sabun
Mengenai tingkat kekerasan sabun setiap pabrik punya standar masing masing, namun apabila sabun tersebut lembek maka akan cepat terkikis apabila di gosokan ke bagian tubuh.

Cara penyimpanan
Sabun mandi yang disimpan pada tempat yang kering setelah dipakai relatif lebih awet dibandingkan dengan yang disimpan pada tempat yang lembab. Whyyyyyyy………………??
Karena apabila sabun disimpan pada tempat yang kering, maka sabun tersebut akan menjadi keras.
Terus bagai mana cara memanfaatkan sabun sisanya?????
Hehehehehehehehe………………………………., sabar ya.
Baru juga selesai teorinya…………………..
Sabun sisa tidak di pakai karena beberapa hal, salah satunya karena sudah tidak bisa di pegang.
Kalau permasalahannya seperti itu, maka bagai mana caranya agar sabun mandi tersebut bisa di pegang.

Caranya adalah:

 Siapkan batu kali sebesar sabun mandi batangan
Batu Kali yang akan di gunakan

Tempelkan sabun mandi sisa pada batu kali
Sabun di letakan di atas batu kali

Tekan tepian sabun supaya menempel pada batu


Silahkan pakai sabun hasil modifikasinya.


Sabun sisa ini habis dalam waktu sekitar 5 hari (yang jadi kelinci percobaan penulis sendiri)

Lumayan dech ngirit 5 hari………………………..!!!!!!!